PERMASALAHAN UTAMA EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
Inti permaalahan ekonomi pada dasarnya adalah bagaimana manusia dapat
memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas dengan benda pemuas kebutuhan atau
sumber-sumber daya yang terbatas. Masalah tersebut dihadapi oleh semua manusia,
semua masyarakat, dan negara. Pada lingkup negara, masalah ekonomi ini dihadapi
baik oleh negara maju maupun negara berkembang.
A.
MASALAH EKONOMI MENURUT
EKONOMI MODERN
Aliran ekonomi
klasik menyebutkan bahwa ada tiga masalah pokok ekonomi, yaitu produksi,
distribusi, dan konsumsi. Ketiga aspek ini harus dikelola sedemeikian rupa agar
tercipta hasil yang maksimal demi kemakmuran masyarakat.
Masalah ekonomi
yang dikemukakan oleh pengamat ekonomi klasik pada prinsipnya adalah sama, hanya
penekannya yang berbeda. Ekonomi modern mengakomodasikan masalah ekonomi dalam
tiga masalah pokok, yaitu barang apa yang diproduksi dan berapa
jumlahnya? Bagaimana cara memproduksinya? Dan untuk siapa barang tersebut
diproduksi?
1.
Apa dan berapa yang diproduksi
Masalah ini
menyangkut jenis barang dan jumlah yang akan diproduksi.karena sumber daya
terbatas, masyarakat harus memutuskan barang apa yang akan diproduksi:
apakah kita akan memproduksi makanan, obat-obatan atau mesin-mesin produksi,
buku-buku atau video, TV atau mainan anak-anak, dan seterusnya. Sangat tidak
mungkin untuk memproduksi semua jenis benda pemuas kebutuhan tersebut sejumlah
yang diinginkan oleh masyarakat. Setelah
ditentukan apa yang akan diproduksi, masyarakat harus memutuskan berapa
jumlah barang tersebut harus diproduksi sehingga dapat ditentukan berapa
sumber daya yang harus dialokasikan untuk makanan, berapa untuk obat-obatan,
berapa untuk mesin-mesin industri, dan seterusnya. Jika kita ingin memproduksi
lebih banyak makanan, artinya sumber daya untuk memproduksi obat-obatan akan
berkurang, begitu pula sebaliknya.
2.
Bagaimana cara memproduski
Masalah dalam hal
ini adalah teknologi atau metode produksi apa yang digunakan
untuk memproduksi apa yang digunakan untuk memproduksi suatu barang: berapa
jumlah tenaga kerja, jenis mesin apa, serta bahan mentah apa yang akan
digunakan. Produksi dengan teknologi padat karya banyak menggunakan tenaga
manusia, tetapi jumlah produksinya terbatas . jika yang digunakan adalah
teknologi padat modal, maka yang menjadi masalh adalah dari mana akan diperoleh
modalya. Masalah kedua yang harus ditangani adalah bagaimana mengombinasikan
faktor-faktor produksi yang ada agar berhasil guna dan berdaya guna, hal yang
berkaitan dengan masalah metode produksi ini adalah bagaimana melakukan proses
produksi tersebut seefisien mungkin hingga sehingga produksi dapat berjalan
dengan baik dan menghasilkan keuntungan, baik dalam jangka pendek ataupun dalam
jangka panjang.
3.
Untuk siapa diproduksi
Permasalahan disini
adalah, siapa yang memerlukan barang tersebut dan siapa yang menikmati
hasilnya. Dengan kata lain bagaimana pendistribusiannya. Apakah barang-barang
yang diproduksi tersebut akan didistribusikan menurut ukuran pendapatan,
kekeayaan, atau kelompok tertentu dari masyarakat? Sistem ekonomi pasar
berpendapat sedikit atau banyaknya distribusi tergantung pada persaingan. Jadi,
distribusi tergantung pada mekanisme pasar. Sedangkan pada sistem ekonomi
komando, produksi dan distribusi diatur oleh pemerintah.
B.
SISTEM EKONOMI SEBAGAI
SOLUSI MASALAH EKONOMI
Sistem adalah
perpaduan beberapa subsistem yang membentuk sistem itu sendiri. Jadi sistem
ekonomi adalah perpaduan dari aturan-aturan atau cara-cara yang
merupakan satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian.
Aturan-aturan sistem perekonomian harus dapat menjawab permasalahan barang
apa yang harus diproduksi? Bagaimana cara memproduksi? Dan untuk siapa
barang tersebut diproduksi? Walaupun masalah pokok ekonomi pada dasarnya
sama di setiap wilayah dan di setiap negara, tetapi bagaimana bagaimana cara
memecahkan masalah ekonomi tersebut berbeda dari satu negara dengan negara
lainnya. Hal ini dengan sendirinya mendorong terciptanya sistem ekonomi yang
berbeda-beda di berbagai negara.
1.
Sistem ekonomi
tradisional
Sistem ekonomi
tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat
tradisional. Sesuai dengan keadaanya yang tradisional, corak perekonomian pun
bersifat tradisional. Teknik produksi dipelajarai secara turun-temurun. Hasil
produksi pun sebatas hanya untuk keluarga dan kelompok.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional:
a.
Teknik produksi dipelajari
secara turun temurun dan bersifat sederhana
b.
Hanya sedikit menggunakan
modal
c.
Pertukaran dilakukan dengan
sistem barter
d.
Belum mengenal pembagian
kerja
e.
Masih terikat dengan
tradisi
f.
Tanah merupakan tumpuan
kegiatan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
2.
Sistem ekonomi komando
Pada sistem ekonomi
komando (sistem ekonomi pusat/perencanaan), peran pemerintah sangat dominan,
sedangkan peran masyarakat atau pihak swasta sangat kecil. Pada sistem ini,
pemerintah menentukan: barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara
atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta kepada siapa atau untuk
siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando:
a.
Semua alat dan sumber daya
produksi dimiliki dan dikuasi oleh negara sehingga hak milik perorangan hampir
tidak ada (tidak dakui).
b.
Pekerjaan yang tersedia dan
siapa yang bekerja ditentukan oleh pemerintah. Rakyat tidak memiliki kebebasan
untuk memilih pekerjaan
c.
Kebijakan perekonomian
diatur oleh pmerintah
3.
Sistem ekonomi pasar
Sistem ekonomi
pasar merupakan kebalikan dari sistem ekonomi komando. Pada sistem ekonomi
pasar, kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi dilakukan oleh pihak swasta.
Pemerintah hanya mengawasi dan melakukan kegiatan ekonomi yang berhuubngan dengan
penyelenggaraan negara. Sistem ekomoni pasar sesuai dengan ajaran yang
dikemukakan ole Adam Smith (1723-1790) dalam bukunya yang terkenal, An
Inquiry Into the Nature and Causes of The Wealth of Nations.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar:
a.
Semua sumber produksi jadi
milik masyarakat
b.
Pemerintah tidak campur
tangan langsusng dalam kegiatan ekonomi
c.
Masyarakat terbagi menjadi
dua golongan, yaitu golongan pemberi kerja atau pemilik sumber daya produksi
dan golongan penerima kerja (buruh)
d.
Timbul persaingan dalam
masyarakat. Sebagai konsekuensi adanya kebebasan memiliki sumber produksi,
timbul persaingan dalam mengejar keuntungan.
e.
Setiap kegiatan ekonomi
didasarkan atas pencarian keuntungan
f.
Kegiatan ekonomi selalu
mempertimbangkan keadaan pasar, pasar merupakan dasar setiap tindakan ekonomi.
4.
Sistem ekonomi
campuran
Dalam sistem
ekonomi campuran, pemerintah dan swasta
(masyarakat) saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi. Kegiatan
ekonomi masyarakat diserahkan kepada kekuatan pasar, namun sampai batas
tertentu pemerintah tetap melakukan kendali dan campur tangan. Tujuan
pemerintah dalam campur tangan ini adalah agar perkekonomian tidak lepas
kendali sama sekali dan tidak hanya menguntungkan pemilik modal besar.
Pada dasarnya saat
ini tidak ada sama seklai negara yang menganut atau menerapkan sistem ekonomi
komando atau ekonomi pasar bebas secara murni. Saat ini ada kecenderungan yang
semakin meningkat dari berbagai negara untuk menuju ke arah sistem ekonomi
campuran.
Sumber: Buku IPS untuk SMK dan Mak
kelas X (Alam S. Dan Henry Hidayat) Penerbit Erlangga.
Komentar
Posting Komentar