MENGOPERASIKAN SOFTWARE E-MAIL CLIENT
A.
E-MAIL (ELECTRONIC MAIL)
E-mail (Electronic Mail) merupakan
suatu proses dan cara pengiriman pesan atau gambar melalui jaringan internet.
1.
Cara
kerja E-mail
Pada dasarnya
proses pengiriman e-mail sama dengan proses pengiriman surat biasa (snail mail)
yang harus melewati beberapa kantor pos sebelum sampai ke tujuan. Setelah dikirim
melalui komputer yang tersambung internet, sebuah e-mail masuk ke beberapa
komputer lain sepanjang jaringan internet yang disebut dengan mail server.
Ketika email trsebut sampai ke server yang menjadi tujuan (alamat e-mail yang
dituju), e-mail disimpan di pada sebuah mailbox. Pemilik e-mail yang
dituju baru bisa mendapatkan e-mail tersebut kalau yang bersangkutan mengecek
mailboxnya.
2.
Anatomi
Alamat E-mail
Alamat e-mail terdiri dari dua
bagian yang dipisahkan oleh tanda axon atau @. Misalnya alamat : B4rid_64ya@yahoo.com disebelah kiri
@ (B4rid_64ya)ndisebut username, yang menunjukan identitas pemilik alamt
e-mail, sedangkan di sebelah kanan @ (Yahoo.com) menunjukan identitas mail
server di mana seorang user memiliki mailboxnya.
3.
Variasi
bentuk komunikasi dengan E-mail
Dalam beberapa
hal, e-mail memang meniru snail
mail, n,eskipun jelas e-mail memiliki
banyak kelebihan lain. lni terlihat jelas pada kemungkinan bentuk
komunikasi yang bisa dilakukan
dengan e-mail.
a.
Point
to Point
Maksudnya adalah mengirimkan e-mail
langsung ke sebuah alamat tertentu.
Di Indonesia terdapat kesepakatan di antara mereka yang sering berkirim
e-mail bahwa cara ini dinamakan
japri, singkatan dari jalur pribadi.
b.
Carbon
Copy/Cc
Pengertian
carbon di sini analog dengan
kertas karbon yang digunakan
ketika kamu mengetik surat (dengan mesin tik konvensional) menggunakan kertas karbon untuk mendapatkan salinan
dokumen. Maksudnya adalah sebuah e-mail, selain ditujukan ke sebuah alamat utama juga dikirimkan tembusannya ke alamat lain. Biasanya alamat utama kita tuliskan pada bagian
yang diawali dengan To, sedangkan alamat
tembusannya dituliskan pada bagian Cc.
c.
Blind
Carbon Copy/Bcc
Ini adalah
variasi dari Cc. Dengan Cc penerima e-mail yang alamat e-mailnya dituliskan
pada bagian to (kepada) oleh si pengirim bisa melihat kepada siapa atau kepada
lamat e-mail mana saja e-mail yang diterimanya itu dikirimkan sebagai tembusan.
Hal ini terjadi karena ia bisa melihat alamat-lamat tembusan pada bagian Cc
e-mailnya.
Jika kita tidak
ingin orang tersebut tahu bahwa kamu juga mengirimkan tembusannya kepada alamat
e-mail orang lain, untuk itulah digunakan Bcc.
d.
Distribution
List
Distribution
List adalah sebuah cara komunikasi dengan menggunakan e-mail secara
satu arah. Biasanya ini dibuat oleh orang yang berkepentingan untuk menyebar
luaskan informasi tertentu tetapi tidak mengharapkan respon dari penerima e-mailnya
(penerima e-mail biasanya telah mendaftarkan diri menjadi pelanggan/subscriber).
e.
Discussion List
Discussion list seringkali juga
disebut mailing list atau lebih populer dengan
mi/is. Pengertiannya hampir
sama dengan distribution
list, namun milis
memungkinkan siapa saja yang
tergabung menjadi anggota untuk
mengirimkan respons
terhadap sebuah e-mail.
Tidak semua orang bisa bergabung ke dalam sebuah milis. Ada milis
yang dibuka untuk kalangan terbatas, ada juga yang terbuka untuk siapa saja.
B.
ETIKA PENULISAN E-MAIL
1.
Jangan
Terlalu Banyak Mengutip
Hati-hati dalam
memberikan e-mail balasan
(reply). Fasilitas Reply
dari sebagian besar program mailer
biasanya akan mengutip pesan asli yang kamu terima secara
otomatis. ke dalam isi
s.uratmu. Jika harus mengutip
pesan seseorang dalam [awaban
e-mail, usahakan menghapus bagian-bagian yang
tidak perlu, dan hanya menjawab bagian-bagian yang relevan
saja.
2.
Perlakukan
E-mail secara pribadi
Jika seseorang
mengirim informasi atau gagasan secara pribadi, kamu tidak sepatunya
mengirimkannya ke forum umum, seperti kelompok atau mailinglist. E-mail
pada dasarnya adalah alat komunikasi personal.
3.
Jangan
Gunakan Huruf Kapital
Seperti halnya
membaca surat kabar atau surat pos,
membaca pesan e-mail yang menggunakan
huruf besar/kapital yang berlebihan
tidak enak dilihat. Di sampmg itu. terutama dalam tata krama berkomunikasi
dengan e-mail/chat, penggunaan huruf
besar biasanya dianggap berteriak, walaupun hanya untuk memben tekanan pada maksud
yang akan disampaikan.
4.
Jangan
Membicarakan Orang Lain
Jangan
membicarakan orang atau pihak lain, apalagi membicarakan
kejelekan-kejelekannya.
Berhati-hati lah terhadap apa
yang kamu tulis. E-mail memiliki fasilitas
bernama Forward. Fasilitas ini mengizinkan si penerima
e-mail untuk meneruskan (forward)
isi e-mail tersebut ke orang
lain.
5.
Jangan
Gunakan Cc
Jika kamu ingin
mengirim e-mail ke sejumlah orang (misalnya di milis), Jangan cantumkan nama-nama pada kolom
Cc. Jika kamu melakukan hal itu,
semua orang yang menerima
e-mail akan bisa melihat alamat-alamat
e-mail orang lain.
Umumnya orang tidak suka bila alamat
e-mailnya dibeberkan di depan
umum. Selalu gunakan Bcc (blind carbon
copy). Dengan cara ini setiap
orang hanya bisa melihat alamat
e-mail-nya sendiri.
6.
Jangan
Gunakan Format HTML
Jika kamu
mengirim sebuah pesan penting ke rekan lain, jangan gunakan format HTML tanpa
kamu yakin bahwa program e-mail rekanmu bisa memahami kode html. Jika tidak,
pesan sama sekali tidak terbaca atau kosong. Sebaiknya, gunakan format plain
text.
7.
Jawablah
Secara masuk akal
Jawablah setiap
pesan e-mail secara masuk akal. Jangan menjawab dua tiga pertanyaan dalam satu
jawaban. Apalagi, menjawab pesan e-mail yang panjang dan lebar, dalam satu kata
“Good”. Jawaban ini sangat menyebalkan.
Komentar
Posting Komentar