INSTALASI DAN KONFIGURASI LAN PADA SISTEM OPERASI WINDOWS

Walaupun secara fisik hardware (komputer, dan NIC, pengkabelan, konektor, hub, dll) telah terpasang, tetapi jaringan komputer belum bisa difungsikan. setiap perangkat yang terpasang dikomputer butuh driver yang harus diinstal dan perlu dikonfigurasikan terlebih dahulu.
1.  Mengidentifikasi komputer dalam jaringan
a.  klik start – control panel
b.  Klik system and security – system
c.   Klik Advance System Setting
d.  Klik tab computer name
e.  Jika ingin merubah klik change  - isikan  nama baru
f.    Klik ok
2.  Menginstal dan mengkonfigurasi network interface card
Network interface card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat berinteraksi dengan jaringan.
Setelah NIC terpasang dengan benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Windows akan mendeteksi ada nya perangkat baru dan meminta untuk instal driver NIC yang dibutuhkan. Status NIC dapat dilihat dengan cara berikut:
a.  klik start – Control panel
b.  Klik System and Security – System
c.   Klik Advance System Setting
d.  Klik tab hardware
e.  NIC yang terinstal dapat terlihat pada jendela device manager
f.    Driver Nic dapat diperbaharui dengan cara klik ganda ikon nic – klik tab driver – klik tombol update driver
3.  Pengaturan TCP/IP
Setiap kartu jaringan (Nic) yang telah diinstal memerlukan IP address dan subnet mask
IP address harus unik (berbeda dengan komputer lainnya), sedangkan subnet mask digunakan untuk membedakan network id dan host id
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual
Prosedur untuk mengisikan ip address adalah sbb:
a.  klik start – Control Panel
b.  Klik kanan ikon jaringanmu, kemudian klik properties
c.   Pada jendela Local Area Connection, klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)
d.  Pada jendela Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) properties terdapat dua pilihan pengisian alamat ip
1)     Obtain an ip address automatically
·      Ip akan diperoleh melalui fasilitas dhcp (Ip address didapat secara otomatis)
·      DHCP bekerja dengan relasi client-server, DHCP server menyediakan suatu kelompok alamat ip yang dapat diberikan pada Dhcp client
·      DHCP meminjamkan alamat ip secara sementara, jika komputer yang menerima alamat ip tersebut dimatikan dan dihidupkan kembali belum tentu mendapat alamat ip semula (pemberian alamat ip bersifat dinamis)
2)          Use the following ip address
Dengan cara ini, alamat ip dan subnet mask diisi secara manual
·      Isikan IP address, misalnya 193.168.0.70 (komputer pertama), 193.168.0.71 (komputer kedua), dst. Jangan isikan alamat yang sama karena kedua komputer tersebut tidak dapat saling berkomunikasi
·      Subnet mask akan terisi secara otomatis
·      Masukan alamat server pada kotak default gateway: berupa 193.168.0.1
·      Jika diperlukan aktifkan Domain Name System (DNS), isikan prefered DNS server dan Alternate DNS server

·      Kemudian klik Ok

Komentar

Postingan Populer