Sistem Kemasyarakatan



a.    Sistem kekerabatan
Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan. Yang termasuk kedalam anggota kekerabatan adalah ayah, ibu, anak-anak, menantu, cucu, kakak, paman, bibi, kakek, nenek, dst yang merupakan anggota dari kelompok kerabat tersebut.
Kelompok kekerabatan umumnya dapat dibedakan atas beberapa macam, diantaranya sebagai berikut :
·      Keluarga Ambilineal Kecil
Kelompok kekerabatan ini terdiri dari 25 -30 orang. Kelompok ini menghidupkan rasa kepribadiannya karena kelompok  menguasai sejumlah harta produktif yang dapat dinikmati oleh para warganya. Biasanya berupa tanah, kolam, kebun, saah, ternak, dsb.
·      Keluarga Ambilineal Besat
Kelompok ini terdiri atas beberapa generasi yang turun temurun berjumlah ratusan orang. Karena jumlahnya banyak mereka tidak lagi saling mengenal secara mendalam. Mereka akan berkumpul pada saat-saat tertentu saja seperti saat upacara keagamaan.
·      Klen (Clan) Kecil
Merupakan suatu bentuk kelompok kekerabatan di mana satu dengan yang lainnya terkait melalui garis-garis keturunan laki-laki saja atau garis keturunan perempuan saja.
·      Klen (Clan) Besar

Merupakan kelompok kekerabatan yang terdiri dari semua keturunan seorang nenek moyang baik laki-laki maupun perempuan. Keanggotaanya ditarik menurut garis keturunan ibu atau ayah. Karena jumlahnya banyak mereka tidak mengenal secara mendalam tetapi mereka disatukan dan terikat oleh tanda-tanda berupa nama, nyanyian, dongeng-dongeng suci, dan lambang-lambang.
·      Fratri
Fratri adalah kelompok-kelompok kekerabatan yang patrilineal (menurut garis keturunan ayah) tau matrilineal (menurut garis keturunan ibu) . sifatnya lokal dan merupakan gabungan dari kelompok-kelompok klen setempat baik besar maupun kecil.
·      Paroh Masyarakat (Moeity)
Merupakan kelompok kekerabatan gabungan klen seperti fratri tetapi selalu merupakan separuh dari seluruh masyarkat. Contoh, pada suatu daerah terdapat 10 klen kecil. Masing-masing 5 klen bergabung sehingga seolah-olah penduduk dalam suatu daerah tadi terbagi menjadi dua paroh yang masing-masing terikat oleh hubungan kekerabatan.
b.    Organisasi sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarkat dalam pembangunan bangsa dan negara.
Berdasarkan bidang kegiatannya, organisasi sosial dalam masyarkat dapat dikelompokan atas bidang-bidang berikut.
·      Bidang Pendidikan, contohnya, pendidikan luar sekoalah, universitas, dan organisasi profesi pendidikan seperti PGRI
·      Bidang Kesejahreraan Sosial, antar lain Panti Asuhan, pemondokan anak-anak terlantar, dan panti jompo.
·      Bidang kesehatan, antara lain yayasan-yayasan kesehatan, rumah sakit, dan balai-balai pengobatan.
·      Bidang keadilan, contohnya adalah lembaga-lembaga bantuan hukum
c.    Bahasa
Bahasa merupakan alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau berhubungan. Bahasa dapat berupa bahasa tulisan, bahasa lisan, bahasa gerak atau bahasa isyarat.
Fungsi bahasa secara umum, sbb:
1.    Sebagai alat berekspresi, yaitu mengekspresikan aspek-aspek kejiwaan manusia guna menarik perhatian orang lain terhadap dirinya dan membebaskan diri dari semua tekanan emosi.
2.    Alat berkomunikasi, yaitu alat untuk mengadakan hubungan atau berkomunikasi antara satu dengan lainnya.
3.    Alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial.
Fungsi bahasa secara khusus, sbb:
1.    Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari (fungsi praktis)
2.    Mewujudkan seni guna memuaskan estetika. Misalnya, dalam menyanyi, berpuisi, dan berbagai hasil sastra (fungsi artistik)
3.    Mempelajari naskah-naskah kuno (fungsi filosofis)
4.    Usaha mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi
d.    Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia akan keindahan sekitarnya.
Ada dua lapangan besar kesenian, yaitu:
Seni rupa atau kesenian yang dinikmati manusia dengan mata (visual). Contohnya, seni patung, seni relief (ukir), seni lukis atau gambar, seni tari, dan seni rias.
Seni suara atau kesenian yang dinikmati manusia dengan telinga atau didengar. Contohnya, seni vokal, seni instrumen, dan seni sastra 9prosa atau puisi)
e.    Sistem ilmu dan pengetahuan
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan. Pengetahuan diperoleh melalui pengalaman, intuisi, wahyu, logika, atau percobaan-percobaan yang bersifat coba-coba (trial and error).
Sistem pengetahuan masyarakat secara umum dikelompokan atas:
1.    Pengetahuan tentang alam
2.    Pengetahuan tentang tumbuh-tumbuhan dan hewan
3.    Pengetahuan tentang tubuh nabusia
4.    Pengetahuan tentang sifat dan tingkah laku manusia
5.    Pengetahuan tentang ruang dan waktu
f.     Sistem kepercayaan (religi)
Sistem kepercyaan berkaitan dengan keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagat raya ini yang mengatur segala sesuatunya. Keyakinan ini kemudian diformulasikan dalam serangkaian tata nilai dan norma, perilaku dan tata cara berhubungan dengan penguasa tertinggi tersebut. Hal inilah yang disebut dengan sistem kepercayaan.

Komentar

Postingan Populer